Skip to main content

Teknik Berlatih Mengembangkan Lima Modalitas






Berikut adalah teknik berlatih sederhana agar anda dapat mengembangkan VAKOG.

  • Visual : Jika Anda menonton sebuah film, cobalah menghilangkan suara film tersebut. Kemudian, Anda berusaha memahami isi cerita film tersebut. 

  • Auditory : Jika mendengarkan konser music, cobalah memusatkan perhatian hanya pada salah satu alat music. 

  • Kinaesthetic : Jika Anda sedang mendengarkan sebuah lagu, cobalah bergerak mengikuti irama lagu tersebut. 

  • Olfactory dan Gustatory : Jika Anda sedang menikmati sebuah hidangan makanan, cobalah mengnali bahan-bahan yang dipakai untuk membuat makanan tersebut. 


Berikut ciri-ciri manusia yang memiliki kecenderungan menggunakan modalitas tertentu sebagai modalitas utamanya dalam berkomunikasi. Ciri-ciri yang disampaikan berikut, biasanya dapat dikenali juga melalui pemilihan kata kerja yang digunakan dalam berkomunikasi.


  • Orang-orang berciri VISUAL adalah sebagai berikut:


Orang ini umumnya bernafas cepat, pandangan muka ke atas, suaranya pun bernada cepat dan tinggi. Postur tubuhnya tegak dengan dada membusung. Tangan bergerak diatas dadanya. Terkadang, ia berbicara dengan semangat berapi-api, melalui gambaran yang ada dalam bayangannya. Dalam berkomunikasi, biasanya selalu memperhatikan gerak-gerik lawan bicaranya. Biasanya orang ini cocok menjadi konseptor, fotografer, perencana, atau arsitek.

Kata kerja yang sering digunakan: melihat, memandang, menonton, gambaran, menunjukkan, jelas, focus, dan menyingkapkan.

  • Orang-orang berciri AUDITORY adalah sebagai berikut:


Orang ini umumnya bernafas diafragma, pandangan muka ke depan, serta suaranya sedang dan mengalun. Postur tubuhnya tampak datar seimbang dan peka pendengaran. Cara berbicaranya jelas terdengar. Dalam berkomunikasi, biasanya agak kurang memerhatikan lawan bicara. Orang ini hanya mendengar suara lawan bicaranya. Biasanya orang ini cocok menjadi pembawa acara atau presenter dan penyanyi karena bersuara merdu.

Kata kerja yang sering digunakan: mendengar, memperhatikan, melengking, meliuk-liuk, hingar-bingar, bertanya, dan suara harmonis.

  • Orang-orang berciri KINAESTHETIC adalah sebagai berikut:


Orang ini umumnya bernafas dalam dan perlahan, serta pandangan muka agak kebawah. Suaranya lambat dan rendah dengan postur tubuh agak menunduk. Dalam berkomunikasi, biasanya ia tidak memerhatikan lawan bicara. Orang ini bergerak-gerak, tidak dapat diam: entah tangan, entah kaki, atau mungkin kepalanya juga bergerak-gerak. Biasanya orang ini menjadi olahragawan, penari, seniman, bahkan kalau menjadi koki masakannya terasa enak sekali.

Kata kerja yang sering digunakan: merasa, halus/kasar, berat/ringan, bergerak, meraup, menggapai, berbalik, melempar, dan menangani/ melangkah.


Wijaya, Adi Putera., dan Stefanus Issac Tamzil. 2009. Meta Leadership Marketing. Bandung: Salamadani.













Comments

Popular posts from this blog

Kode CSS

/* Outer-Wrapper ------------------------------------------ */ #outer-wrapper { width: 840px margin:0 auto; padding:10px; text-align:left; font: $bodyfont; } #main-wrapper { width: 410px; float: left; word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */ overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */ } #sidebar-wrapper { width: 220px; float: right; padding-left:10px; /* yg ini tambahan juga biar tampak ada jarak sela */ word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */ overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */ #sidebarbaru-wrapper { width: 180px; float: right; padding-left:10px; word-wrap: break-word; overflow: hidden; }

Skripsi Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Tarif Terhadap Minat Beli Penumpang Bus DAMRI Unit Angkutan Kota Bandung

Perkembangan moda transportasi publik yang semakin beraneka ragam diikuti dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat memunculkan sistem transportasi berbasis online guna memberikan kemudahan dalam menggunakan transportasi umum. Saat ini tingkat kemacetan kota Bandung semakin meningkat, setidaknya ada sekitar 1,25 juta kendaraan bermotor yang lalu lalang setiap harinya. Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan perusahaan adalah kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Keputusan penentuan harga juga sedemikian penting dalam menentukan seberapa jauh sebuah layanan/jasa dinilai oleh konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan dan tarif terhadap minat beli penumpang bus DAMRI unit angkutan kota Bandung. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survey. Metode pengumpulan data, telah disebarkan kuesioner kepada 100 responden. Analisis data yang digunakan adalah regresi berganda yang mana